Minggu, 13 Mei 2012

BK DPR Mulai Selidiki Video Porno

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya memulai penyelidikan kasus video asusila yang diduga melibatkan salah satu anggota Dewan. Penyelidikan itu dimulai setelah Dewan selesai masa reses selama satu bulan.

Ketua BK M Prakosa menjelaskan, untuk tahap awal, pihaknya ingin memastikan keaslian video. BK akan meminta ahli forensik digital untuk menganalisis video berdurasi sekitar satu menit itu. Selanjutnya, memastikan apakah perempuan yang ada di video adalah anggota Dewan.

"Satu dua hari selesai. Seandainya ada indikasi (anggota DPR), minggu depan kita lakukan pemanggilan. Tapi kalau tidak ada indikasi, tidak ada pemanggilan," kata Prakosa di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/5/2012).

Prakosa mengatakan, penyelidikan ini tak melibatkan kepolisian atau menunggu hasil penyelidikan kepolisian. Pasalnya, kata dia, BK hanya menangani masalah etika. BK juga tak akan mengusut motif penyebaran video itu. "Kita fokus pada fakta video itu," pungkas politisi PDI Perjuangan itu.

Seperti diberitakan, video asusila itu beredar di dunia maya ketika awal masa reses bulan April 2012. Politisi PDI-P Aria Bima sempat dikait-kaitkan dengan video itu dalam pemberitaan di salah satu portal berita. Aria telah membantah tuduhan itu.

0 komentar:

Posting Komentar