Senin, 28 Mei 2012

Akun Agama Chibi Muncul, Cherry Belle Resah

JAKARTA, KOMPAS.com - Girl band Cherry Belle kini mulai diterpa isu tak sedap. Pasalnya, ada akun Twitter yang mengatasnamakan agama bagi para Chibi (sebutan bagi penggemarnya). Hal tersebut jelas membuat pelantun lagu 'Love Is U' ini resah.

"Cukup meresahkanlah. Sebenarnya kita udah tahu dari lama, tapi enggak pernah gubris," ujar Felly, salah satu anggota Cherry Belle, saat ditemui di acara Liputan 6 Awards di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (25/5/2012) malam. 

"Kita bukan tidak mau tegur.  Kita berpikir, kalau perbuatannya dibalas dia akan senang, lebih baik enggak usah merespon," sambung Cherly, anggota yang lainnya. 

Apabila mereka menyambut atau menggubris akun tersebut maka akan menguntungkan pembuat akun tersebut. Mereka berharap akun itu segera ditutup. Girl band yang beranggotakan Angel, Anisa, Cherly, Christy, Felly, Gigi, dan Ryn ini berharap tidak ada penggemar mereka yang memercayai dan mengikuti apa yang disampaikan dalam akun tersebut. 

"Fans Chibi pasti tahu itu perbuatan salah. Kami anjurkan akun agama chibi dihapus aja. Kami himbau, buat para Twibi (penggemar Cherry Belle di Twitter) yang sudah follow, kalau bisa di unfollow aja," tegas Cherly. 

Gara-Gara Twitter, Ryan Babel Diinvestigasi



Ryan Babel kemungkinan besar harus menerima hukuman dari otoritas sepakbola Jerman karena menyindir wasit Thorsten Kinhofer saat Hoffenheim dikalahkan Hertha Berlin akhir pekan lalu.
Penyerang asal Belanda itu mendapat dua kartu kuning dalam tempo dua menit pada sebuah laga yang berakhir dengan skor 3-1.

Babel jelas kecewa dengan keputusan tersebut dan dia menulis di Twitter: "Saya tidak tahu, mungkin wasit sedang mabuk."
Federasi Sepakbola Jerman (DFB) saat ini tengah menginvestigasi pemain berusia 25 tahun tersebut dan komisi disiplin dengan tegas meminta Babel memberikan keterangan.
Saat masih berkostum Liverpool, tepatnya di bulan Januari 2011, Babel menerima sanksi denda £10,000 karena memasang foto wasit Howard Webb dengan kostum Manhcester United di sebuah situs jejaring sosial.

Dikeluarkan Sekolah gara-gara Facebook


KOMPAS.com — "Sekola saya korupsi looh! Pengen saya basmi!" Fresta (17) sungguh sedang kesal ketika menulis kalimat itu di status Facebook-nya. Namun, ia tidak pernah menyangka, kalimat itu bakal membuatnya dikeluarkan dari sekolah. Malah bukan hanya dia, melainkan juga dua temannya yang ikut nimbrung di status itu.

Pria Ini Ketahuan Poligami lewat facebook



Liputan6.com, Washington DC: Jejaring sosial Facebook mengungkap seorang pria yang berpoligami. Ia adalah Alan L ONeill. Pria yang bekerja di penjara Amerika Serikat ini meninggalkan istrinya tanpa bercerai pada 2009 lalu. Kemudian, ia secara menikah kembali dengan seorang wanita pada Desember 2011 lalu.

Sitkom 'Wayang Bandel' Dinilai Lecehkan Umat Hindu


Program sitkom Wayang Bandel, yang ditayangkan Trans TV menuai protes dari komunitas Hindu yang tergabung dalam The Hindu Center of Indonesia. Trans TV dianggap tidak cermat dalam menggunakan simbol-simbol agama Hindu.
Saat program sitkom Wayang Bandel mengangkat tema Sastra Mahabrata, pada Sabtu (12/5/2012) lalu. Saat itu program yang dibintangi Olga Syahputra, Jessica Iskandar, Ayu Dewi dan Yadi Sembako itu, menampilkan dialog antara Pandawa dan Kurawa dengan latar belakang Istana Hastanipura dan Istana Indraprasta.
Mereka yang sebenarnya memerankan figur suci dalam kitab Weda, yaitu Yudhistira, Drupadi, Duryodhana dan Dursasana, justru bersikap main-main yang syarat pelecehan. Kata-kata kasar dari dialog tidak mencerminkan tokoh suci, bahkan jauh dari nilai kepatutan.
"Seniman itu harus punya sense of belonging. Mereka sering ke Bali harusnya mereka tahu patung-patung gitu ya, jadi artis jangan bodoh dan goblok gitu. Saya lebih ke penulis skenario, Mahabarata itu bukan dongeng," tutur Arya Wedakarna di Komala's Cafe, Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (15/5).
Apa yang disajikan Wayang Bandel dianggap sebagai pelecehan, dan umat Hindu Indonesia berhak mempermasalahkannya, sebagai bagian dari hak warga negara. Arya pun akan secepatnya mengirimkan somasi kepada pihak Trans TV.
"Kita punya badan penyiaran Hindu dan penyiaran resmi memang tidak ada proses itu, sehingga telah terjadi pelecehan terbuka. Kita akan kirimkan hari ini ke pihak Trans secara resmi kepada manajemen pihak Trans grup," papar Arya.
( sumber : Yahoo.com)